Tunggu Aku di Batavia

Arimbi menemukan buku harian Eyang Roekmi, dengan foto sang nenek semasa muda bersama seorang lelaki Eropa terselip di dalamnya. Dia juga mendapati setumpuk surat tak terkirim tersimpan rapi dalam sebuah kotak kayu tua. Willem Godewyn. Nama itu berkali-kali muncul dalam buku harian neneknya, juga kepada siapa surat-surat itu ditujukan. Demi menyampaikan surat-surat itu, Arimbi bertolak ke Belanda. Nyatanya, perjalanan itu membuat Arimbi bagai membuka kotak pandora. Arimbi yang selama ini merasa dekat dengan Eyang Roekmi harus mengakui bahwa dia tidak tahu apa-apa tentang neneknya. Arimbi pun tak menyangka, perjalanan itu tidak hanya menyingkap tabir kehidupan sang nenek yang penuh liku, tetapi juga memaksanya menilik ulang pilihan hidupnya, mendengarkan kata hatinya.

Arimbi vindt het dagboek van Eyang Roekmi, met daarin een foto van haar jonge grootmoeder met een Europese man. Hij vond ook een stapel niet-bezorgde brieven, netjes opgeborgen in een oude houten kist. Willem Godewyn. De naam kwam vele malen voor in het dagboek van zijn grootmoeder, ook aan wie de brieven waren gericht. Om de brieven te bezorgen ging Arimbi naar Nederland. Sterker nog, de reis zorgde ervoor dat Arimbi het leuk vond om de doos van Pandora te openen. Arimbi die zich heeft gevoeld

Spesificaties :

• Pagina : 399
• Uitgever : Buku Kita Pt.
• Published : 6 Oktober 2022
  

• ISBN : 9786026714756
  

• Taal : Bahasa Indonesia
• Gewicht : 0,355 kg
• Afmetingen : 14 x 20 cm